Gn Semeru – 3676 mdpl

Perjalanan alam kali ini di dasari beberapa faktor, diantaranya pengaruh film 5 cm, rasa iri sama adek kandung (cewek) yang udah sampe puncak dan yang terakhir karena faktor “gak mudik” karena perjalanan ini bertepatan dengan H+3 lebaran 1434 H.

Deskripsi sedikit tentang Gn Semeru, salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Puncak Gn Semeru juga merupakan dataran tertinggi di P. Jawa yaitu pada ketinggian 3676 mdpl. Gn Semeru berada di kawasan 4 kabupaten, yaitu Kab Pasuruan, Kab Malang, Kab Lumajang dan Kab Probolinggo. Jalur pendakian Gn Semeru paling favorit yaitu melalui jalur Ranupane.

Lanjut ke cerita, 8 Agustus 2013. Hari nan fitri itu tiba. Seperti tradisi di tahun2 sebelumnya sungkem dan makan2 dengan keluarga di pagi hari setelah shalat ied adalah tradisi yang tidak bisa di tinggalkan. Kegiatan agak berubah di sore hari dan malam nya. Kegiatan di ganti  dengan mempersiapkan perbekalan dan peralatan yang di perlukan untuk pendakian Semeru kali ini. Anggota perjalanan ini ada 7 orang , yaitu 5 orang cowok dan 2 cewek. Peralatan yang sudah terkumpul 2 Tenda , 5 sleeping bag, 2 nesting, 3 tas carrier, 2 kompor portabel , gas , parafin serta spirtus, 1 jerigen 5 liter, 3 buah headlamp dan senter. Berlanjut ke logistik, ada spaghetti La ***** , saus spaghetti , beras, minyak , roti, susu, kopi susu, coklat sachet, keju dan masih ada yang lain.

IMG-20130809-00188

9 Agustus 2013. Persiapan di isi dengan pemantapan dan finishing. Fotocopy KTP, surat dokter dan sedikit briefing ke temen2 peserta pendakian periode ini.  Malam hari nya, semua peralatan dan perbekalan di kumpulkan dan di packing sebagaimana mestinya. Karena kita berencana berangkat pagi hari di tanggal 10 Agustus .

10 Agustus 2013. Rencana awal kita akan summit Gn Semeru ini hanya dalam waktu 2 hari. Maka dari itu kita men”schedule” kan untuk berangkat pagi2 sekali yaitu setelah subuh.  Jam menunjukkan pukul 4 pagi ketika alarm ku berbunyi , setelah cuci muka, sikat gigi, wudhu dan shalat subuh kegiatan selanjutnya adalah jemput salah satu temen cewek yang ikut dalam “adventure” kali ini.  Jarak Tanggulangin – Buduran sekitar 10-12 km, pada jam subuh itu udara lagi dingin2 nya. Motor di geber 80 km perjam, hawa dingin menyerang sampe ke tulang2 rasanya, anggep aja cara adaptasi untuk mengenal cuaca nanti pada saat di semeru.  Tak lama, sampailah di rumah temen ku tadi. Sungkem ke ortu nya (karena masih dalam suasana lebaran), kemudian kami langsung berpamitan. Jam menunjukkan ± pukul 6 pagi , ketika aku kembali ke rumahku, masih ada beberapa hal yang belum beres dan harus di siapkan. Jam 6.45 semua anggota sudah terkumpul dan semua peralatan sudah dalam keadaan “ready”. Kami berangkat dari rumah dengan menggunakan 4 sepeda motor, tak lupa kami mengabadikan momen sebelum berangkat.

DSC_0007 Continue reading